Ducati bikin sensasi dengan menggandeng seniman konseptual asal
Denmark, Kristian von Hornsleth, untuk mengubah tampilan Ducati 1098 dan
1198 yang sporty menjadi benda seni bernilai tinggi. Jumlahnya terhitung jari, hanya 10 unit di dunia.
Guratan lukisan bergaya kontemporer yang kaya warna dari Hornsleth
menyelimuti seluruh bodi. Sementara itu, di kedua sisi Ducati 1098 dan
1198 terdapat tulisan “Kill Me Fast” yang terinspirasi setelah
berkomunikasi dengan salah satu staf pemasaran Ducati. Salah satu
pertanyaannya, seberapa bahaya menunggang kedua sepeda motor sport ini
di jalan?
“Anda tak akan merasakan apa-apa jika menabrak tembok dalam kecepatan
320 km per jam.” Dari situlah muncul ketiga suku kata tersebut. Selain
itu, makna dari kata-kata itu juga mencitrakan sepeda motor yang mampu
berakselerasi 0-100 km per jam hanya dalam tiga detik.
Hornsleth sendiri secara pribadi mengaku terpesona oleh hubungan
antara desain Italia dan teknologi mesin yang tinggi pada kedua sepeda
motor sport tersebut. “Inilah perpaduan antara keindahan, kecepatan, dan
kematian,” ungkap Hornsleth mengenai karyanya. Grafis yang tercipta,
lanjutnya, menggambarkan interaksi, upaya mencari tahu sekaligus
menantang logika desain yang ada pada Ducati.
Ducati tak mengatakan berapa harga jual sepeda motor ini. Cuma, dari
10 unit yang ada, beberapa di antaranya sudah dijual melalui situs
jual-beli online Ebay dan mulai ditawarkan pada harga 70.000
euro atau setara Rp 856,7 juta per unit. Memang, kalau dipikir pakai
akal sehat, tak masuk akal, sepeda motor yang hanya dicoret-coret punya
harga lebih tinggi dari versi standarnya.