Sabtu, 12 November 2011

Lomba atau Festival Layang Layang di Bali


Lomba atau festival layang - layang di Bali merupakan salah satu atraksi wisata menarik yang ada di Bali

Layang - layang seakan tidak bisa lepas dari sisi kehidupan orang Bali. Bagi masyarakat Bali layang - layang bukanlah sekedar mainan anak-anak, melainkan sudah menjadi tradisi yang patut dilestarikan. Karena layang - layang Bali bukan hanya sesuatu yang ditarik dengan tali dan bisa terbang, melainkan sebuah karya seni yang bernilai tinggi yang memerlukan keahlian khusus dalam membuatnya. Sebut saja layang jenis Pecukan (layang-layang yang bentuknya menyerupai bentuk mata manusia), jenis layang-layang ini termasuk jenis layang-layang yang tingkat pembuatannya cukup sulit karena memerlukan keahlian dan cukup pengalaman. Salah pembuatan baik dalam mengukur tiap panjang kerangka maupun berat layangan dapat berakibat ketidak seimbangan layang - layang saat berada di udara bahkan tidak bisa terbang sama sekali.
Ada berbagai macam jenis layang - layang yang ada di Bali, namun 3 jenis diantaranya paling paling banyak digemari sehingga jenis-jenis ini paling sering dilombakan. Ketiga jenis layang - layang tersebut antara lain : Layang Bebean, layang Janggan dan layang Pecukan. Sebagian besar bentuk layang - layang di Bali diadopsi dari bentuk binatang misalnya layang Bebean yang menyerupai ikan, layang Janggan yang menyerupai naga, dan layang pecukan yang menyerupai ikan pari. Bentuk-bentuk tersebut disempurnakan lagi dengan sedikit sentuhan seni, sehingga menjadi cukup menarik. Ukurannya pun biasanya dibuat agak besar karena peminat layang - layang tidak hanya anak kecil saja, melainkan juga orang dewasa yang mencintai seni ini. Jadi tak jarang jika pada musim angin kencang (biasanya bulan Juni - Aguastus) banyak bermunculan sekaa (perkumpulan) layang-layang yang mebuat layang-layang besar yang diterbangkan bersama-sama. Ukurannya tidak main-main, bisa mencapai 15 meteran lebarnya, dan untuk jenis layang - layang tertentu seperti layang Janggan (naga) panjang ekornya bisa mencapai 300 meteran. Tak terbayangkan bagaimana proses pembatan dan besar biaya yang dikeluarkan, bukan?
Lomba layang - layang atau festival layang - layang di Bali biasanya diadakan pada musim angin kencang (bulan Juni - Agustus) dimana tempat perlombaan biasanya dipesisir pantai (pantai Padang Galak, Pantai Kuta, pantai Tanah lot, Sanur dan lain-lain). Jangan heran jika anda berada di Bali pada bulan-bulan tersebut, anda akan mengalami kemacetan disepanjang jalan tertentu yang dibuat oleh kendaraan peserta lomba layang - layang yang membawa layang-layang mereka yang berukuran cukup besar. Peserta lomba umumnya adalah organisasi pemuda yang ada diseluruh Bali yang menjadikan festival ini sebagai agenda khusus dalam kegiatan keorganisasian mereka. Festival layang - layang di Bali saat ini telah menjadi suatu atraksi yang sangat menarik khususnya untuk para wisatawan yang sedang berlibur di Bali, apalagi saat ini lomba layang - layang di Bali telah bertaraf nasional dimana dipromotori langsung oleh PELANGI (persatuan layang - layang Indonesia) dan bahkan tak jarang diselenggarakan juga lomba bertaraf internasional yang melibatkan berbagai peserta dari seluruh dunia. Umumnya festival layang - layang melombakan 3 jenis layangan tradisi yaitu layang Bebean, janggan dan Pecukan ditambah sesi perlombaan layang modern atau kreasi baru untuk membuka pintu bagi peserta yang meminati jenis layang-layang lainnya.

 






 
© Copyright 2035 Berita Terbaru 2012
Theme by Yusuf Fikri